saat ku tapakin jalan ku
kupikir seperti hari-hari lalu
jalan yang sama yang ku lalui
tetapi kenapa begini
lidahku jadi kaku
pikiran pun mengembara
tertunduk dan ingin berseru
kenapa...
ini jalan yang sama
jalan yang biasa kulalui
kenapa bisa berbeda
kenapa menjadi begini
kebingungan menenggelamkan diriku
badai menggoncangkan isi benakku
adakah yang akan datang padaku
melepaskan diriku
kunanti kan Tuhanku
untuk mengajar ku
saat-saat indah bersamamu
menenangkan jiwaku
Puisi Cinta untuk menuangkan segala tulisan yg didasari oleh kasih, cinta dan kemurnian. Pelajaran kehidupan, pesan moral, kejadian yang nyata, semuanya ini di tuang dalam bentuk puisi atau karya tulis. Semoga membangun kita semua
Followers
Wednesday, 29 April 2009
Tuesday, 7 April 2009
Terhembus
angin berhembus dan menghilang
tak terlihat dan lenyap
waktu yang lalu pun hilang
seakan tertidur lelap
seperti terbangun dari tidur
yang lalu seperti mimpi
pipiku terasa di tampar
dan terdiam sendiri
terdiam dan mulai membisu
berfikir dan merenung
bertanya 'kemana saja diriku?'
merenung dan membatu
berkecambuk perang di benak
masa lalu bagai badai menderu
kupilih diam dan diam
hening menemani diriku
ku tanggal kan masa kelam
ku lupakan diriku
berlari dan belari
kan ku kejar mimpi
hari demi hari
smua kan di genapi
by : bajak
tak terlihat dan lenyap
waktu yang lalu pun hilang
seakan tertidur lelap
seperti terbangun dari tidur
yang lalu seperti mimpi
pipiku terasa di tampar
dan terdiam sendiri
terdiam dan mulai membisu
berfikir dan merenung
bertanya 'kemana saja diriku?'
merenung dan membatu
berkecambuk perang di benak
masa lalu bagai badai menderu
kupilih diam dan diam
hening menemani diriku
ku tanggal kan masa kelam
ku lupakan diriku
berlari dan belari
kan ku kejar mimpi
hari demi hari
smua kan di genapi
by : bajak
Subscribe to:
Posts (Atom)