dia

saat terpesona
saat kupandang, ku tertunduk
saat bicara, buyar isi kelapa
saat berjalan bersama, semua berhenti berdetak

tunas mulai tumbuh
Daun-daun kecil mulai muncul
embun mulai menetes
dan semua jadi berbeda

kita akan lihat apa yang akan terjadi nanti..

by : bajakz

Kecantikan Sejati

Kebijaksanaan seorang perempuan seperti terpaan sinar sang surya di pagi hari yang menghangatkan dan menyejukan bagi setiap orang yang merasakannya tanpa harus memilikinya. --- Petrus ---

Kecantikan yang sejati dari seorang perempuan bukan berasal dari apa yang dapat dilihat dengan mata tetapi apa yang tidak dapat dilihat dengan mata. Mendapatkan istri yang bijaksana lebih berharaga dari harta apapun juga di bumi ini. Apa yang dapat dilihat dengan mata itu seperti bunga yang tidak lama lagi akan layu tetapi yang tidak terlihat itu seperti permata dari tahun-ketahun keindahannya tidak berubah.
Takut akan Tuhan merupakan sumber dari kecantikan yang sejati karena takut akan Tuhan permulaan akan pengetahuan dan pengetahuan merupakan sumber kebijaksanaan. Kebijaksanaan itulah kecantikan yang sejati dari seorang perempuan.

Mutiara

di kedalaman laut yang luas
terdapat mutiara yang indah
di kegelapan laut yang dalam
terdapat mutiara yang mungil

siapa yang hendak mendapatkannya
dia harus menyelam jauh ke dalam keheningan
tenggelam dalam tengah samudra luas
untuk menperolehnya

my desire to get it
I'll dive to deepest of ocean
i want to hold and keep
deep in my deepest heart

God, help me to get it
please,..

One

One love
One couple
One desire
One relationship

No feeling
No sense
No expression
No taste

Just One Love
One faithfulness

Ketika Cinta Dipertanyakan

perlahan setittik air menghancurkan karang
perlahan namun itu pasti terjadi
bagaimana ketika itu datang
bagaimana ketika itu terjadi

ketika cinta di pertanyakan
apa yang harus ku katakan
tiada arti smua untaian kata
karena cinta bukan kata-kata

detik demi detik berlalu
cintaku terkadang terbawa waktu
detak jantungku mengingatkanku
jika kalau mulai memudar cintaku

ku inginkan satu hal
cintaku tak pernah memudar

NB : ini didedikasikan untuk dia yang selalu ada untukku,

Kembali Hening

Saat diam dan membisu
menghirup udara perlahan-lahan
menatap indahnya langit biru
beban terasa lebih ringan

kancah perang tak terelakan
dentum meriam memecahkan kesunyian
suara terompet peperangan diperdengarkan
panglima perang sudah pekikan peperangan

antara pekik perang dan keheningan
hening dalam dentuman meriam
perang dalam keheningan
mencoba untuk terpejam

Serang..............
dalam keheningan kuangkat pedangku
menumpas tanpa rasa
hanya berharap semua cepat berlalu

Jejak Tertinggal

setiap goresan kuas meninggalkan jejak
entah warna apa yg di goreskan
warna tidak menjadi jejak
tapi goresan itu sendiri meninggalkan jejak

warna hanya bisa dilihat dengan mata
tetapi bagaimana bisa mengerti seorang pelukis
bukan dari warna yang di goreskan
tapi dari setiap goresan kuas yang ditinggalkan

satu garis berlaksa makna
sentuhannya memberi arti ganda
yang akan tergores kuat
begitu kuat kan melekat

by bajak

Pilihan

Gelombang air menyapu pantai
jejak kaki pun lenyap
angin berhembus santai
entah apa yang akan lenyap

seiring waktu
perubahan pun terjadi
ulat terdiam dan membatu
kita tau apa yang terjadi

kupikir semua akan sama
ternyata saya salah
smua jadi berbeda
tidak ada yang salah

Di Jalan yang Sama

saat ku tapakin jalan ku
kupikir seperti hari-hari lalu
jalan yang sama yang ku lalui
tetapi kenapa begini

lidahku jadi kaku
pikiran pun mengembara
tertunduk dan ingin berseru
kenapa...

ini jalan yang sama
jalan yang biasa kulalui
kenapa bisa berbeda
kenapa menjadi begini

kebingungan menenggelamkan diriku
badai menggoncangkan isi benakku
adakah yang akan datang padaku
melepaskan diriku

kunanti kan Tuhanku
untuk mengajar ku
saat-saat indah bersamamu
menenangkan jiwaku

Terhembus

angin berhembus dan menghilang
tak terlihat dan lenyap
waktu yang lalu pun hilang
seakan tertidur lelap

seperti terbangun dari tidur
yang lalu seperti mimpi
pipiku terasa di tampar
dan terdiam sendiri

terdiam dan mulai membisu
berfikir dan merenung
bertanya 'kemana saja diriku?'
merenung dan membatu

berkecambuk perang di benak
masa lalu bagai badai menderu

kupilih diam dan diam
hening menemani diriku
ku tanggal kan masa kelam
ku lupakan diriku

berlari dan belari
kan ku kejar mimpi
hari demi hari
smua kan di genapi

by : bajak

oOpPsS

kadang di dalam perjalaman hidup ini banyak sekali kita jumpai hal-hal yang tidak sesuai dengan apa yang kita harap atau pikirkan. Semua seakan-akan bahkan sering kali yang terjadi adalah hal yang tidak kita suka. Dan yang lebih tragisnya lagi itu sering terjadi atau berulang kali kerap terjadi. Disinilah kita sebaiknya mangambil waktu sejenak dan merenungkan FirmanNya.

Smua baik bagi yang mengasihi Dia.

Bergelora dan berdarah

Hembus nafas terakhir dan diserati trauma. Lulut sang suami pun gemetar saat melihat sang istri tergeletak tak berdaya. Urat pergelangan kaki dan tangan pun di potong habis, seakan tidak ada rasa ke prikemanusiaan. Sang anak (2,5 tahun) bersembunyi di bawah kolong dan luput dari pembantaian ini.

Berdiri tegak sampai akhir
mati pun menjadi ahkir
geram dan gemetar
ingin ku berkoar

kabar kudapat
gemetar di hati

ini lah yg kami coba lakukan di jakarta klik saya


dedikasi utk : Alrm Ny.Rahel yang mati dibunuh di tanah misi

Perang

short story

ku dilahirkan di medan perang dan suasana perang pun tidak asing lagi untukku. Deru perang sudah dikumandangkan semenjak ku dilahirkan. Ku tak dapat mengelak dari perang ini. Suatu perang yang akan mengorbakan banyak hal termasuk harga diri. Dan terkadang perang di dalam diri lebih lagi berkecambuk. Itu yang terkadang membuat aku tak mau bertahan lagi.

para pejuang saat maju ke medan perang mereka sangat hebat sekali di mataku. tapi tak jarang dari mereka tak kembali pulang. terkadang ku berfikir, apakah aku akan kembali atau gugur di medan perang. tapi perang itu sudah menjadi keputusanku yang mutlak dan sudah bulat dihati ini.

akhirnya aku pun pergi ke medan perang. ternyata tidak seenak apa yang pernah kubayangkan. hati ini seakan bergejolak menolak ini semua. perintah demi perintah ku coba jalankan dan seakan percumah saja, tidak ada dampak. ku mulai membangkang dan membelokkan perintah komandan tanpa sepengetahuannya. dan akhirnya kusadar itu malah merusak orang-orang disekitar saya. kupikir itu merupakan ide yang sangat bagus dalam memenangkan peperangan ini, ternyata saya salah total. karena itu beberapa kali ku ingin undur dalam peperangan ini dan ternyata mundur bukan suatu keputusan yang tepat.

ku coba lagi untuk terus berperang dan akhirnya di pindah tugaskan ke tempat lain. disana ku mulai melancarkan strategi-strategi yang kupikir baik ternyata juga kurang bagus. ku merenung dan berfikir "kenapa ini bisa terjadi? dulu berhasil". ku mulai mendengarkan setiap info yang kudapat dari rekan disekitarku dan sedang ku coba sekarang. tapi ku dapat kendala dan ini yang tak kusangka-sangka. itu datang dari dalam diriku sendiri. ku bingung dan ingin lari, lari dari semua ini. undur dari kancah perang pun terlintas di benak ini. tapi entah kenapa sulit untuk mengatakan mundur, mungkin karena ini perang akhir yang akan membuat dunia menjadi jauh lebih baik.

kita akan lihat nanti bagaimana perang ini berakhir,


bajak

nb: ini didedikasikan utk para pejuang yg terus berjuang sampai akhir

kupilih Dia

malam hening ditengah kebisingan
mata menatap namun tak melihat
semua pun terabaikan
ku terduduk dengan penat

membeku pikiranku jadinya
seakan tidak dapat memilih
takut membandingkannya
karena tak terbandikan

Tanpa Rasa

tak disangka ini terjadi
mengapa ku tak perduli
kenapa selalu seperti ini
inikah yang akan kucari

sebuah perjalanan panjang
diakiri dengan singkat
perjuangan yang sangat panjang
selesai juga dengan singkat

pahlawan saja mundur
tentara pun ciut hati
siapa yang tidak akan gemetar
ini yang tak ku mengerti

adakah kutetap berdiri
setia sampai akhir nanti
berdiri sampai mati
walau tinggal aku sendiri

tanpa rasa kulihat itu semua
karna takut dihati muncul badai
tanpa rasa kuhadapi semua
kan ku hadapi sampai mati

by:Hawker
ratapan tanpa rasa